Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2019

Yuk !! Intip Wisata Paralayang di Batang

Gambar
Destinasi wisata paralayang kini telah hadir di Kabupaten Batang untuk mendukung program Bupati Visit to Batang 2022. Sektor pariwisata tersebut resmi di buka oleh Bupati Batang Wihaji ditandai dengan kejuaraan nasional paralayang pada Sabtu (28/4/2018) lalu. Wisata yang berada di bukit Si Kuping Desa Kedawung, Kecamatan Banyu Putih tersebut memiliki ketinggian lebih dari 1500 meter di atas permukaan laut. Dengan ketinggian, keindahan alam yang masih bagus, dan sudah teruji cocok untuk paralayang, bukit Si Kuping siap menantang wisatawan untuk mencoba terbang bersama paralayang untuk memanjakan mata para wisatawan dan melihat keindahan alam di bukit Si Kembang di ketinggian lebih dari 1500 meter di atas permukaan laut. Para wisatawan dari luar maupun dalam kota yang mempunyai nyali dan tidak takut akan ketinggian wajib mencoba destinasi baru yang ada di Kabupaten Batang ini. Pastinya dengan kenyamanan dan keamanan yang sudah terjaga oleh pendamping yang profesional. Buruan

Keren! Akan Ada Jelajah Kebun Teh di Pagilaran Dengan Naik Mobil Off Road

Gambar
(B upati Batang Wihaji bersama para OPD (Organisasi Perangkat Daerah),  Komunitas, Pokdarwis, dan warga melakukan  ujicoba rute) BATANG, Jawa Tengah - Paket wisata Tea Tour nampaknya akan membuat suasana baru dan lengkap di wisata  Kebun Teh Pagilaran. Pasalnya Bupati Batang Wihaji bersama para OPD (Organisasi Perangkat Daerah),  Komunitas, Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata), dan warga Dukuh Andongsili RT 6 RW 3 Desa Gondang Kecamatan Blado  pada Sabtu (23/3/2019) telah melakukan ujicoba rute yang akan dijadikan jelajah kebun teh menggunakan mobil off road. Program paket wisata Tea Tour yang menggandeng PT Pagilaran itu berkonsep serupa dengan wisata di Bromo dan Merapi.  "Di pedukuhan Andongsili kita mau membuat paket wisata Tea Tour, dengan konsep wisata seperti di Bromo dan Merapi, bedanya kalau disini di kebun Teh. Sudah dua kali saya uji, memang  belum kita putuskan, kita masih kaji dengan menggandeng PT Pagilaran, masyarakat setempat. komunitas, dan Pokdarwi