Pirik Iwak, Tradisi Warga Blado Batang Sambut Bulan Ramadhan‎

Pirik Iwak, Tradisi Warga Blado Batang Sambut Bulan Ramadhan‎


Berbagai tradisi menarik masyarakat Kabupaten Batang dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan 1440 H/2019 tampak seru untuk menjadi tontonan warga. Kali ini ada tradisi "Pirik Iwak" yang setiap tahun menjelang bulan Ramadhan rutin diadakan oleh warga Dukuh Grogol, Desa Blado, Kecamatan Blado, Batang. Sedikitnya ada 700 warga setempat antusias mengikuti acara yang berlangsung di Kali Siaji itu.

Pirik iwak adalah tradisi menangkap ikan dengan menggunakan tangan kosong. Pada kegiatan tersebut "Pirik Iwak" dilaksanakan pada Rabu, 1 Mei 2019. Yang digagas oleh Organisasi Karang Taruna Desa setempat.‎‎

Yusuf Khambali, peserta Pirik Iwak mengatakan, tingginya antusiasme warga Desa Blado dalam melestarikan tradisi Pirik Iwak menyebabkan Kali Siaji dipenuhi oleh warga yang akan menangkap ikan. Terdapat kurang lebih 700 warga mengikuti kegiatan tersebut. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, mereka semua terlihat gembira ketika berhasil menangkap ikan yg kemudian terlepas dari genggaman dikarenakan kulit ikan yang licin.
"Kegiatan pirik iwak sendiri dilaksanakan mulai pukul 06.00 WIB, yang diawali dengan senam aerobic bersama, dilanjutkan pemotongan tumpeng, yang kemudian sampai pada acara inti yakni menangkap ikan atau pirik iwak. Kegiatan tersebut juga dimeriahkan oleh grup musik Calung dan grup musik Dangdut dari Desa Grogol," ungkapnya. ‎

Lanjutnya, tradisi Pirik Iwak dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama ikan disebar sebanyak 1 Kwintal oleh panitia, yang kemudian ditangkap oleh peserta. Pada tahap kedua, panitia kembali menyebar ikan dengan jumlah yang sama. Tahap kedua dilaksanakan ketika ikan yang disebar pada tahap pertama sudah mulai habis. Peserta yang berhasil menangkap ikan dapat membawa pulang ikan tangkapan mereka masing-masing, yang kemudian dapat dikonsumsi di rumah.

"Selain untuk melestarikan tradisi dalam menyambut bulan Ramadhan, kegiatan Pirik Iwak juga berfungsi untuk mempererat hubungan antar warga Desa Blado," Yusuf Khambali. (Egy/Uly). ‎

Komentar

Paling Populer

Yuk !! Intip Wisata Paralayang di Batang